PEMBAHASAN
Jenis Penelitian
Secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu
proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Beberapa ahli dan peneliti telah
menggolongkan penelitian ke dalam berbagai jenis ragam penelitian sesuai
kriteria yang diterapkan menurut kepentingan penelitian. Penelitian dapat
digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu,
antara lain berdasarkan pendekatan, berdasarkan fungsi dan berdasarkan tujuan.
Jenis penelitian sangat beragam macamnya,
disesuaikan dengan cara pandang dan dasar untuk memberikan klasifikasi akan
jenis penelitian tersebut. Secara umum jenis penelitian didasarkan pada cara
pandang Etika Penelitian dan Pola Pikir yang melandasi suatu model konseptual.
1.
Penelitian
Menurut Tujuan
a. Penelitian murni (Basic Research)
Penelitian dasar
atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian
dan keingin tahuan terhadap hasil suatu aktifitas. Penelitian dasar dikerjakan
tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar
adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta
hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan
masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban yang menyeluruh
untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab
masalah-masalah praktis tersebut. Penelitian
murni tidak dibayang-bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari penemuan
tersebut untuk masyarakat. Perhatian utama adalah kesinambungan dan integritas
dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni bisa diarahkan kemana saja, tanpa ada
tidaknya hubunngan dengan kejadian-kejadian yang diperlikan masyarakat. Proses
pemikiran si peneliti bisa membawanya ke mana saja, tanpa memikirkan sudut apa
dan arah mana yang akan dituju. (hogben, 1938).
Contoh : Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan.
b. Penelitian terapan
Penelitian
terpan (applied research, practical reseach) adalah penyidikan yang hati-hati,
sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk
digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu
sebagai satu penemuan baru, tapi merupakan aplikas baru dari penelitian yang
telah ada. Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan
keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada.
Penelitian terapan harus dengan segera mengumumkan hasil penelitiannya dalam
waktu yang tepat supaya penemuan tersebut tidak menjadi kadaluarsa.
Contoh : Penelitian yang berkaitan tentang bagaimana meningkatkan
minat dan kerja karyawan di suatu perusahaan dan memotivasi karyawan agar lebih
giat dalam bekerja.
2. Penelitian
Menurut Metode
a.
Metode penelitian
survey
Kerlinger (1973)
mengemukakan bahwa, penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada
populasi besar populasi kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian
relative, distribusi, dan hubunga-hubunga antar variable sosiologis maupun
psikologis.
Contoh : penelitian
tentang kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpinnya, penelitian pengaruh
anggaran pendidikan terhadap kualitas SDM di negeri ini.
b.
Studi Kasus
Sebuah studi
kasus adalah eksplorasi mendalam dari sistem terikat (misalnya, kegiatan,
acara, proses, atau individu) berdasarkan pengumpulan data yang luas. Studi
kasus melibatkan investigasi kasus, yang dapat didefinisikan sebagai suatu
entitas atau objek studi yang dibatasi, atau terpisah untuk penelitian dalam
hal waktu, tempat, atau batas-batas fisik. Penting untuk memahami bahwa kasus
dapat berupa individu, program, kegiatan, sekolah, ruang kelas, atau kelompok.
Setelah kasus didefinisikan dengan jelas, peneliti menyelidiki mereka secara
mendalam, biasanya menggunakan beberapa metode pengumpulan data, seperti
wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi.
Contoh : Sumber Daya Manusia
dan Kebijakan (Studi Kasus pada SDM Di perusahaan BRI di Kota Denpasar)
c.
Penelitian Ex Post
Facto
Adalah
penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristivva yang telah terjadi dan
kemudian merunut kebelakang guna mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya
kejadian. Penelitian ini menggunakan logika jika x maka y. Namun demikian dalam
penelitian tidak dilakukan manipulasi variabel.
Contoh : Pengaruh Cara
Pelatihan Kerja terhadap Prestasi Kerja PT. Alam Gaib pada tahun 2015
d.
Penelitian Eksperimen
Adalah
penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel
lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Ada empat bentuk eksperimen
yaitu pre experimental,
true experimental, factorial, dan quasi experimental.
Contoh : Penelitian
Penerapan Metode Kerja Baru terhadap Produktivitas Kerja
e.
Penelitian Naturalistik
Adalah
penelitian yang digunakan untuk kondisi obyektif alamiah dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi,
analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna,
bukan generalisasi.
Contoh : Penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya PHK di PT. Alam Gaib
f.
Penelitian Policy
Policy research
adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah.
Contoh : Penelitian untuk
membuat kebijakan perusahaan mengenai pengangkatan karyawan tetap
g.
Penelitian Tindakan
(action research)
Penelitian
tindakan merupakan bentuk penelitian yang berisi berbagai macam prosedur untuk
menguraikan kasus-kasus yang bersifat mikro atau khusus. Simpulan dari
penelitian tindakan langsung diberlakukan hanya untuk kasus yang diteliti dan
tidak bisa digeneralisasikan. Penelitian tindakan lebih condok ke metode
kualitatif yang sangat bergantung pada data penagamatan yang bersifat
behavioralistik.
Contoh : Penelitian untuk memperbaiki metode kerja dalam mencapai
efektivitas kerja.
h.
Penelitian Evaluasi (evaluation
research)
Adalah
penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan
keputusan tentang nilai relatif dari dua atau Iebih alternatif tindakan. Jadi
penelitian evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk pengambilan
keputusan.
Contoh : penelitian proses pelaksanaan kebijakan gaji terhadap
karyawan PT. Alam Gaib.
i.
Penelitian Historis
atau penelitian sejarah
Adalah kegiatan
penelitian yang difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan
yang telah lalu. Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan
mengenai sebab-sebab, dampak, atau perekmbangan dari kejadian yang telah laiu
yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi
kejadian yang akan datang.
Contoh : Penelitian tentang mengapa suatu gaya kepemimpinan
dimasa lalu menjadi andalan di perusahaan Alam Gaib.
3. Penelitian
Menurut Eksplanasi
a.
Penelitian Deskriptif
Penelitian
deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak
mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi
menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
Contoh : Manajemen Pengembagan Kinerja Dosen di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
b.
Penelitian Komparatif
Penelitian
kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris
yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara
langsung karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Pendekatan dasar
klausa komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari
mengidentifikasi pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya kemudian dia
berusaha mencari kemungkinan variabel penyebabnya.
Penelitian
komparatif membandingkan situasi masa lalu dan saat ini atau situasi-situasi
paralel yang berbeda, khusunya apabila peneliti tidak memiliki kontrol terhadap
situasi yang diteliti.
Contoh : Penelitian tentang
apakah ada perbedaan produktivitas kerja pada restoran KFC Nangka dengan KFC
Sesetan
c.
Penelitian Asosiatif /
hubungan
Penelitian
asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun
juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai
tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena dengan
penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Contoh : Penelitan pengaruh pemberian insentif terhadap prestasi
kerja karyawan
4. Penelitian
Jenis Data dan Analisis
a.
Penelitian kuantitatif
Adalah
penelitian yang datanya adalah data kuantitatif sehingga analisis datanya
menggunakan analisis kuantitatif (inferensi). Data kuantitatif adalah dalam
bentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan seperti 1, 2, 3, 4, … dst,
atau skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang,
dan skor 1 = tidak pernah. Data kuantitatif dibedakan menjadi data diskrit atau
nominal dan data kontinum. Data nominal adalah data dalam bentuk kategori atau
diskrit.
Contoh : Pengaruh Konflik
peran, kompetisi, dan motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai Hotel Haris
Seminyak.
b.
Penelitian Kualitatif
Adalah
penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga
analisis kualitatif (deskriptif). Data kualitatif adalah data dalam bentuk
kata, kalimat, dan gambar. Data kualitatif dapat diubah menjadi data
kuantitatif dengan jalan diskoring.
Contoh : Analisis
Pengembangan Sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja Pegawai Matahari
Departemen Store.
c.
Penelitian gabungan
kualitatif dan kuantitatif
Adalah penelitian yang datanya terdiri clan data kualitatif
dan data kuantitatif sehingga analisis datanya pun menggunakan analisis data
kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Contoh : Pengaruh kompetisi, dan kompensasi terhadap kinerja pegawai Hotel Haris
Seminyak.
KESIMPULAN
Penelitian
adalah suatu bentuk pengajuan atau penawaran sebuah gagasan atau pemikiran
untuk menemukan jawaban suatu masalah secara sistematis, metodologis dan
komprehensif, dengan maksud, izin, dan sebagainya kepada pihak-pihak terkait.
Penelitian mempunyai tujuan yang terfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti
suatu metode yang tepat, terorganisasi,
logis dan tepat.
Penelitian dapat
digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu, antara lain berdasarkan pendekatan, berdasarkan fungsi dan
berdasarkan tujuan.
1. Penelitian
Menurut Tujuan
a. Penelitian murni (Basic Research)
b. Penelitian terapan
2. Penelitian
Menurut Metode
a.
Metode penelitian
survey
b.
Studi Kasus
c.
Penelitian Ex Post
Facto
d.
Penelitian Eksperimen
e.
Penelitian Naturalistik
f.
Penelitian Policy
g.
Penelitian Tindakan
(action research)
h.
Penelitian Evaluasi
(evaluation research)
i.
Penelitian Historis
atau penelitian sejarah
3. Penelitian
Menurut Eksplanasi
a.
Penelitian Deskriptif
b.
Penelitian Komparatif
c.
Penelitian Asosiatif /
hubungan
4. Penelitian
Jenis Data dan Analisis
a.
Penelitian kuantitatif
b.
Penelitian Kualitatif
c.
Penelitian gabungan
kualitatif dan kuantitatif
DAFTAR
PUSTAKA :
Sugiyono. 2003. Metode
Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. (Nazir, moh. Metode penelitian.
Ghalia Indonesia. 2005)
No comments:
Post a Comment