RMK SAP 1
Manajemen Operasi
PENGERTIAN
MANAJEMEN OPERASI
Sebelum
kita pergi ke pengertian manajemen operasi , kita harus tau yang disebut dengan
Produksi. Produksi adalah suatu
kegiatan proses menciptakan barang dan jasa. Ini adalah bagian terpenting dalam
operasi lalu apaka itu manajemen operasi ? Manajemen
Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk
barang dan jasa dengan mengubah nilai input menjadi output.
FUNGSI OPERASI
Seperti yang kita tau manajemen memiliki 4 fungsi yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, dan juga pengawasan / pengendalian. 4 fungsi tersebut berubah dan
menjelma ke dalam operasi menjadi Fungsi
Operasi yaitu :
1. Fungsi Perencanaan bahan , dalam
bagian ini kita harus melakukan penetapan kualitas dan juga kuantitas dalam
suatu barang dengan memperkirakan pastinya lokasi bahan, harga bahan, dan masih
banyak lagi.
2. Fungsi Pengorganisasian , dalam
bagian ini kita harus melakukan penstrukturan baik dalam hal organisasi maupun
juga dalam pengerjaannya hal ini harus dilakukan agar dalam kegiatan produksi
kita mampu mencapai ke efektifan dan efisiensi.
3. Fungsi Proses , bagian ini lebih
mengarah ke hal berbau teknis seperti bagai mana cara kita untuk melakukan
suatu kegiatan produksi seperti bagaimana teknik , media, dan lain sebagainya
dalam melakukan suatu kegiatan produksi.
4. Fungsi Pengendalian atau pengawasan ,
Dalam bagian ini kita harus melakukan pengendalian dan pengawasan dalam
kegiatan produksi yang kita lakukan dan membuat evaluasi serta penilaian
terhadap kegiatan produksi yang telah kita laksanakan.
PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah suatu perbandingan antara output dibagi dengan input.
Tugas utama dari manajer operasi adalah untuk meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan produktivitas berarti kita meningkatkan efektifitas dan efisiensi
dari perusahaan kita.
Input Disini umumya berupa tenaga
kerja, modal, dan manajemen yang
berintegritas.
Output Disini umumnya berupa barang
dan jasa.
Produktivitas terdiri dari dua yaitu Produktivitas
Faktor tunggal & Produktivitas
Multifaktor.
Kedua produktivitas memiliki perbedaan yang terletak pada component inputnya.
Untuk mempermudah mengetahui hal tersebut kita akan langsung pergi ke contoh
soal .
Suatu perusahaan mempekerjakan 4 orang pekerja dengan waktu kerja selama 8 jam
per hari dan menghasilkan 8 judul buku perharinya. Pekerja diberi gaji 640
dollar dan biaya pembuatan yang diperukan membuat buku setiap harinya secara
rutinnya adalah 400 dollar.
Maka perhitungan Produktivitas Faktor
Tunggal.
Rumusnya & Perhitungannya :
Dalam perhitungan ini yang kita perlukan hanyalah jam kerja yang dipakai,
itulah alasan kenapa disebut Faktor tunggal.
Dan perhitungan Produktivitas Multifakor
:
Dalam
perhitungan ini yang dimasukan kedalam hal ini adalah berbagai factor, untuk
mempermudahnya biasanya kita hargai tiap factor dengan uang atau biaya.
Contohnya 4 pekerja yang bekerja selama 8 jam kita ganti dengan gaji mereka 640
dollar dan modal juga kita masukan
sebesar 400 dollar.
Semua perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai
alat merencanakan suatu kegiatan produksi maupun mengevaluasi suatu kegiatan
produksi. Namun tetap saja setiap system pasti memiliki kelemahannya
tersendiri. Berikut merupakan masalah yang terdapat dalam penghitungan Produktivitas.
1. Kualitas, sebenarnya kualitas
sangat mempengaruhi suatu nilai produktivitas namun hal ini tidak dapat diukur
dalam perhitungan produktivitas. Contoh saja , ada perusahaan yang memproduksi
8 buku dalam satu hari. Mereka mempekerjakan 4 pekerja dan sama-sama bekerja
selama 8 jam. Namun Salah satu perusahaan tersebut, sebut saja perusahaan A
memiliki kualitas barang yang lebih baik dari kualitas barang dari perusahaan B
. Sebenarnya produktivitas dari perusahaan A lebih baik dari perusahaan B namun
karena rumus perhitungan dari produktivitas tidak mampu memperhitungkan masalah
kualitas. Maka dalam perhitungan Produktivitas. Produktivitas mereka terlihat
sama.
2. Unsur Eksternal , Dalam suatu
perusahaan sudah pasti memerlukan bantuan pihak eksternal yang menunjang
perusahaan tersebut dan pihak eskternal ini secara tidak langsung mempengaruhi
kegiatan produksi yang berdampak pada productivitas. Contoh saja Kita mempunyai
perusahaan mebel kayu lalu kita membuat
perhitungan produktivitas yang canggih baik dalam jumlah pekerja, modal, dan
juga jam kerjanya. Ketika kita sedang beroperasi pihak eksternal memiliki
pelayanan yang buruk terhadap kita (Pihak eksternal disini adalah PLN) sering
terjadi kendala listrik yang terjadi baik itu konsleting maupun mati listrik
ini mampu menurunkan produktivitas kita sebab pekerjaan kita banyak yang
tertunda / molor. Oleh karena itulah unsur/pihak eksternal bisa mempengaruhi
produktivitas kita.
3. Kurang atau bahkan tidak adanya
satuan yang tepat , Kita tidak mempuyai satuan yang jelas karena kegiatan
produksi memiliki sangat beragam factor penunjang yang tidak dapat kita masukan
kedalam perhitungan matematika yang kita miliki.
Setelah tau permasalahan / problem yang terjadi dalam perhitungan produktivitas
kita akan membahas tentang Variabel
Produktivitas . Disini ada 3 variabel penting yaitu :
1. Tenaga Kerja , Hal yang dapat menunjang
kinerja dari tenaga kerja adalah
pendidikan dasar yang sesuai dengan bidang tenaga kerjanya, Kecukupan gizi dari
tenaga kerja, & biaya sosisal yang membuat tenaga kerja tersebut tersedia.
Makin baik factor penunjang tenaga kerja makan semakin tinggi juga
produktivitas yang dapat kita ciptakan dalam suatu kegiatan produksi melalui
manajemen operasi yang baik. Tenaga kerja berkontribusi sekitar 10% dari
peningkatan tahunan.
2. Modal , Modal sangat penting
dalam menentukan produktivitas sebab modal masuk kedalam perhitungan
produktivitas. Makin bagus maping modal yang kita buat untuk suatu kegaitan
produksi makan akan semakin bagus juga produktivitas yang kita miliki . Semakin
kita boros atau menempatkan modal untuk kegiatan yang tidak berguna dalam
kegiatan produksi itu akan membuat produktivitas kita semakin menurun. Modal
berkontribusi sekitar 38% dari peningkatan tahunan.
3. Manajemen , Tentu hal ini tidak
asing lagi bagi kita semua. Sistem manajemen yang baik akan membuat kegiatan
produksi kita menjadi lebih efektif dan efisien. Makin efektif dan efisien
kegiatan produksi yang kita lakukan maka semakin tinggi juga nilai
produktivitas yang dapat kita capai .
Manajemen menyumbang angka yang paling besar dalam variable ini yaitu sekitar
52% dari peningkatan tahunan.
Semua diatas adalah produktivitas dalam bidang barang/
manufaktur lalu bagaimana dalam bidang Jasa ? Dalam bidang jasa peningkatan produktivitas sangatlah sulit
untuk digapai karena :
1. Biasanya padat karya (Contoh : Konseling dan mengajar)
2. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (Contoh : Konsultasi
dan investasi)
3. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh professional
(Contoh : diagnosis kesehatan)
4. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (Contoh : Potong rambut)
5. Kualitas sulit dievaluasi (Contoh : Kinerja perusahaan konsultan hokum)
Operasi
Global
Manajer operasi pada saat ini harus mempunyai
pandangan global dalam strategi operasi. Pertumbuhan yang cepat dalam
perdagangan dunia dan pasar yang berkembang seperti Cina dan Eropa Timur
mengakibatkan banyak organisasi harus memperluas operasinya secara global.
Membuat satu produk hanya di satu Negara kemudian mengekspornya tidak menjamin
kesuksesan bahkan kelangsungan hidup perusahaan. Banyak standar baru dalam
persaingan global termasuk kualitas, variasi, customization, kenyamanan,
ketepatan waktu, dan biaya. Strategi globalisasi memberikan efisiensi serta
nilai tambah pada barang dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga menambah rumit
pekerjaan manajer operasi.
Perusahaan sekarang harus tanggap terhadap lingkungan
global dengan strategi dan kecepatan yang luar biasa. Contohnya:
Boeing dapat bersaing karena penjualan dan produksinya
berada di seluruh dunia.
Benetton (produsen dari italia) memindahkan persediaan
ke seluruh tokonya di seluruh dunia, lebih cepat dari pada pesaingnya, dengan
meningkatkan fleksibilitas rancangan, produksi, dan distribusi.
Sony membeli komponen dari pemasok di Thailand,
Malaysia, dan seluruh dunia untuk merakit produk elektroniknya.
General Motors secara bersamaan membangun empat pabrik
yang serupa di Argentina, Polandia, Cina, dan Thailand, sehingga mereka bisa
belajar satu sama lain, menurunkan biaya, dan meningkatkan kualitas.
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis
domestik memutuskan untuk menjadi global, diantaranya:
Mengurangi
Biaya
Banyak perusahaan internasional mencari cara untuk
dapat menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah lebih rendah dapat
membantu menurunkan baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Sebagai
contoh, produksi rumahan film kartun Amerika Serikat di Manila. Beberapa film
kartun seperti Tom & Jerry, Aladdin, Donald Duck dan lebih dari 90% film
kartun Amerika diproduksi di Asia terutama Filipina. Dengan kelebihan
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari dan sangat terbiasa
dengan budaya Amerika, perusahaan animasi di Manila mempekerjakan 1.700 orang.
Studio besar seperti Disney, Marvel, Warner Brothers, dan Hanna Barbera
mengirimkan garis besar cerita dan contoh suara ke Filipina. Para artis di
Filipina kemudian menggambar, mewarnai, dan memfilmkan sekitar 20.000 sketsa
untuk sebuah cerita berdurasi 30 menit. Biaya produksi per cerita kurang lebih
$130.000, sementara di Korea $160.000, dan Amerika Serikat $500.000.
Memperbaiki
Rantai Pasokan (Supply Chain)
Rantai pasokan (supply chain) sering kali dapat
diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di Negara dimana sumber daya tertentu
itu berbeda. Sumber daya ini dapat berupa keahilan, pekerja, atau bahan baku.
Sebagai contoh, produksi sepatu atletik dunia telah pindah dari Korea Selatan
ke Guangzhou, Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalam hal upah pekerja yang
rendah dan kompetensi produksi dalam satu kota, dimana terdapat 40.000 orang
yang bekerja membuat sepatu atletik untuk seluruh dunia.
Memberikan
Barang dan Pelayanan yang Lebih baik
Kita membutuhkan pemahaman akan diferensiasi budaya
dan cara berbisnis di Negara yang berbeda. Dengan berada di Negara tempat
dipasarkannya barang, maka akan didapatkan pemahamam yang lebih baik akan
budaya setempat, sehingga perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya
untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan budaya yang unit di pasar luar negeri.
Mendapatkan
Pasar Baru
Karena operasi internasional membutuhkan interaksi
dengan pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan
internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Pemahaman tentang
pasar tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga menjadikan organisasi tersebut
mampu melayani pelanggan tang beragam dan memperlancar siklus bisnis.
Belajar
untuk Memperbaiki Operasi
Belajar tidak dapat dilakukan dengan dalam keterasingan,
perusahaan harus bersikap terbuka terdapat ide-ide baru. Sebagai contoh,
General Motors menemukan bahwa operasi dapat diperbaiki dengan cara
bersama-sama membangun dan menjalankan sebuah pabrik perakitan mobil di San
Jose, California, dengan Jepang. Dengan strategi ini, GM menyumbangkan modal
pengetahuan akan tenaga kerja dan hukum lingkungan Amerika Serikat, sementara
Jepang menyumbangkan pengetahuannya di bidang produksi dan persediaan.
Mendapatkan
dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan
karyawan yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih banyak. Organisasi
global membutuhkan pekerja dalam semua fungsi dan keahlian di seluruh dunia.
Ketika ekonomi memburuk disuatu Negara atau benua, sebuah perusahaan global
dapat memindahkan karyawan yang tidak dibutuhkan di suatu lokasi ke lokasi yang
lain.
Competitive
Advantage
Keunggulan bersaing (competitive advantage) berarti
menciptakan sistem yang mempunyai keunggulan yang unik atas pesaing lain.
Seorang manajer operasi dapat meraih keuntungan bersaing melalu hal-hal berikut
ini:
Bersaing
pada Pembedaan
Pembedaan bertujuan untuk membedakan apa yang
ditawarkan organisasi dengan cara bagaimana pelanggan menganggapnya sebagai
nilai tambah. Sebagai contoh, Safeskin Corporation membuat sarung tangan karet
terbaik yang membedakan diri dari produk yang ada pada umumnya karena dirancang
untuk mencegah alergi yang banyak dikeluhkan oleh para dokter. Dalam sektor
jasa, pembedaan dapat dilakukan melalui pengalaman. Maksud dari pembedaan
pengalaman adalah mengikat pelanggan untuk menggunakan kelima indra mereka
sehingga mereka larut dan menjadi pengguna aktif produk tersebut. Contohnya
dalah Disney, mereka meakukan ini pada Magic Kingdom dimana orang tidak hanya
menikmati wahan yang ada tetapi mereka juga larut dalam tampilan visual yang
dinamis serta suara yang melengkapi wahana tersebut.
Bersaing
pada Biaya
Satu pemicu strategi biaya rendah adalah fasilitas
yang digunakan secara efektif. Dengan mengetahui ukuran optimum, perusahaan
bisa menyebarkan biaya pada unit-unit untuk menurunkan biaya dan menjadikannya
unggul. Sebagai contoh, Wal-mart telah 20 tahun menguasai pangsa pasar karena
mereka menggunakan strategi biaya rendah dengan toko yang buka selama 24 jam.
Wal-mart telah menurunkan biaya pengeluaran rutin, penyusutan, dan biaa
distribusi. Strategi biaya rendah tidak berarti nilai atau kualitas barang
menjadi rendah.
Bersaing
pada Respons
Respons merupakan sekumpulan nilai yang berkaitan
dengan kinerja yang cepat, fleksibel, dan dapat diandalkan. Respons kadang
dianggap sebagai respons yang flexible, tetapi juga berarti dapat diandalkan
dan cepat. Respons yang flexible dapat dianggap sebagai kemampuan untuk
memenuhi perubahan yang terjadi di pasar dimana terjadi pembaruan rancangan dan
fluktuasi volume. Aspek kedua dari respons adalah penjadwalan yang dapat
diandalkan. Hasil penjadwalan ini dikomunikasikan kepada pelanggan dan
pelanggan dapat mengandalkan mereka. Aspek ketiga dari respons adalah kecepatan
baik itu kecepatan rancangan, produksi dan pengantaran
Formula
Strategi Manajemen Operasi
1. Strategi
International
Strategi ini biasanya menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar
global . Strategi international adalah strategi yang paling tidak menguntungkan
karena tingkat tanggapan local rendah dan pengurangan biaya sedikit. Keuntungan
dari segi biaya juga sedikit sekali. Kendati demikian strategi international
ini memiliki kelebihan yaitu sangat mudah dalam melakukan prosesnya.
2. Strategi Multidomestik
Strategi ini membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup
berarti pada setiap bisnis. Dalam strategi ini perusahaan memberikan kesempatan
pada anak perusahaan/ perusahaan cabang untuk mandiri. Keuntungan strategi ini
adalah memaksimalkan respon pasar local walaupun dari segi keuangan sangat
sedikit mendapatkan keuntungan dan juga waktu yang diperlukan sangatlah sedikit
contohnya adalah perusahaan MCD.
3. Strategy
Global
Strategi ini mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat
mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran di antara
pabrik. Sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis . Strategi ini disarankan
saat perusahaan fokus pada pengurangan biaya tetapi tidak baik saat permintaan
/ respon local tinggi .
4. Strategi
Transnasional
Strategi ini memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan juga penekanan akan
respons, dengan mengetahui bahwa kemampuan dasar tidak hanya ada di negara “Asal” tetapi juga berada di
mana saja. Strategi ini tidak terpusat di induk sehingga setiap cabang dapat
melakukan tugasnya sendiri. Walaupun
demikian , sumber daya dan aktivitas tersebar, tetapi terfokus sehingga efisien
dan fleksibel. Contohnya saja nestle yang berasal dari swiss tersebar di
seluruh dunia dan pekerjanya yang berasal dari swiss hanya 10% saja.
No comments:
Post a Comment