Saturday, May 19, 2018

MANAJEMEN LINTAS BUDAYA SATUAN ACARA PERKULIAHAN I


MANAJEMEN LINTAS BUDAYA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN I

1.    Rerangka Umum Mata Kuliah
       Manajemen Lintas Budaya merupakan ilmu yang memahami bagaimana budaya nasional mempengaruhi, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan lintas budaya dalam praktek manajemen dan berbagai konteks organisasi. Selain itu, manajemen lintas budaya juga meningkatkan efektivitas dalam manajemen global sehingga dapat mempermudah dalam mencapai suatu tujuan organisasi tanpa adanya masalah dalam perbedaan agama yang terdapat di dalam organisasi tersebut.

2.    Pentingnya Mata Kuliah
       Pada era globalisasi seperti saat ini terdapat banyak perusahaan atau organisasi internasional. Di dalam organisasi atau perusahaan internasional tersebut tentunya terdapat elemen – elemen yang terdiri dari berbagai macam negara, suku bangsa, adat istiadat, agama, dan watak. Sehingga, dalam mengelola perusahaan atau organisasi tersebut dibutuhkan sistem untuk mengatur agar profesionalitas dapat tetap terjaga. Sistem yang dimaksud dapat dipelajari di dalam mata kuliah Manajemen Lintas Budaya.
       Adapun manfaat dari mata kuliah Manajmen Lintas Budaya, yaitu :
·         Dapat meminimalisir terjadininya perselisihan dalam organisasi atau perusahaan internasional, karena manajemen lintas budaya mempelajari bagaimana suatu budaya di dalam manajemen yang terdapat di organisasi atau perusahaan internasional.
·         Perbedaan latar belakang dari masing–masing komponen dalam kelompok tersebut tentunya mempengaruhi sifat dan cara kerja dari kelompok tersebut, disinilah peran manajemen sebagai alat komunikasi sehingga elemen–elemen tersebut dapat saling mengerti satu sama lain, agar kinerja dari masing–masing elemen itu sendiri dapat maksimal.
·         Manajemen lintas budaya juga membentuk budaya tersendiri didalam kelompok tersebut. Didalam penyesuaian para elemen dari kelompok lintas budaya tersebut tentunya ada beberapa hal yang harus dihadapi oleh para elemen kelompok tersebut yang nantinya disepakati dan digunakan secara terus menuerus dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
3.    Perkembangan dalam Komunitas Global
       Komunitas global merupakan bentuk dari integrasi normatif. Integrasi normatif adalah integrasi yang terjadi karena adanya kesepakatan nilai, norma, serta cita-cita bersama. Dalam komunitas global tentunya akan terjadinya suatu perkembangan yang dipengaruhi oleh suatu budaya.           Perubahan atau perkembangan dalam komunitas global terjadi pada bidang sosial, ekonomi, teknologi, dan politik yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak yang positif tehadap suatu cita-cita atau tujuan yang telah disepakati bersama.

4.    Korporasi Multinasional
       Korporasi multinasional atau perusahaan multinasional adalah perusahaan yang melibatkan penanaman modal asing dan memiliki aktivitas nilai tambah di lebih dari satu negara. Transaksi barang dan jasa dari perusahaan multinasional melibatkan lebih dari satu negara. Perusahaan multinasional pertama kali muncul padatahun 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda. Adapun contoh dari perusahaan multinasional adalah :
·         McDonald's
·         Samsung
·         Toyota
·         Toshiba
·         Nike, Inc.
·         Nestle
·         Yahoo!
·         Coca-Cola
·         ASUS
·         Allianz








Sumber :
            Wibowo, Lili Adi. 2008. Strategi Gorecalization pada Perusahaan-Perusahaa Multinasional (Kasus pada McDonald's, Citibank, New Carrefour, MTV Asia, dan Coca Cola).
            Urfah, Salsabila. 2016. Analisis Cross Cultural: Kepemimpinan dalam Manajemen LIntas Budaya dan Membangun Dialog antar Peradaban (Spektrum Politik-Bisnis).

No comments:

Post a Comment