Tuesday, December 4, 2018

SAP RPS 1 METODOLOGI PENELITIAN


PEMBAHASAN
Jenis Penelitian
Secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Beberapa ahli dan peneliti telah menggolongkan penelitian ke dalam berbagai jenis ragam penelitian sesuai kriteria yang diterapkan menurut kepentingan penelitian. Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan pendekatan, berdasarkan fungsi dan berdasarkan tujuan.
Jenis penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang dan dasar untuk memberikan klasifikasi akan jenis penelitian tersebut. Secara umum jenis penelitian didasarkan pada cara pandang Etika Penelitian dan Pola Pikir yang melandasi suatu model konseptual.
1.      Penelitian Menurut Tujuan
a.      Penelitian murni  (Basic Research)
Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingin tahuan terhadap hasil suatu aktifitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab masalah-masalah praktis tersebut. Penelitian murni tidak dibayang-bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari penemuan tersebut untuk masyarakat. Perhatian utama adalah kesinambungan dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni bisa diarahkan kemana saja, tanpa ada tidaknya hubunngan dengan kejadian-kejadian yang diperlikan masyarakat. Proses pemikiran si peneliti bisa membawanya ke mana saja, tanpa memikirkan sudut apa dan arah mana yang akan dituju. (hogben, 1938).
Contoh : Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
b.      Penelitian terapan
Penelitian terpan (applied research, practical reseach) adalah penyidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan baru, tapi merupakan aplikas baru dari penelitian yang telah ada. Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada. Penelitian terapan harus dengan segera mengumumkan hasil penelitiannya dalam waktu yang tepat supaya penemuan tersebut tidak menjadi kadaluarsa.
Contoh : Penelitian yang berkaitan tentang bagaimana meningkatkan minat dan kerja karyawan di suatu perusahaan dan memotivasi karyawan agar lebih giat dalam bekerja.
2.      Penelitian Menurut Metode
a.         Metode penelitian survey
Kerlinger (1973) mengemukakan bahwa, penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar populasi kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubunga-hubunga antar variable sosiologis maupun psikologis. 
Contoh : penelitian tentang kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpinnya, penelitian pengaruh anggaran pendidikan terhadap kualitas SDM di negeri ini.
b.         Studi Kasus
Sebuah studi kasus adalah eksplorasi mendalam dari sistem terikat (misalnya, kegiatan, acara, proses, atau individu) berdasarkan pengumpulan data yang luas. Studi kasus melibatkan investigasi kasus, yang dapat didefinisikan sebagai suatu entitas atau objek studi yang dibatasi, atau terpisah untuk penelitian dalam hal waktu, tempat, atau batas-batas fisik. Penting untuk memahami bahwa kasus dapat berupa individu, program, kegiatan, sekolah, ruang kelas, atau kelompok. Setelah kasus didefinisikan dengan jelas, peneliti menyelidiki mereka secara mendalam, biasanya menggunakan beberapa metode pengumpulan data, seperti wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi.
Contoh : Sumber Daya Manusia dan Kebijakan (Studi Kasus pada SDM Di perusahaan BRI di Kota Denpasar)
c.         Penelitian Ex Post Facto
Adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristivva yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang guna mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya kejadian. Penelitian ini menggunakan logika jika x maka y. Namun demikian dalam penelitian tidak dilakukan manipulasi variabel.
Contoh : Pengaruh Cara Pelatihan Kerja terhadap Prestasi Kerja PT. Alam Gaib pada tahun 2015
d.        Penelitian Eksperimen
Adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Ada empat bentuk eksperimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental.
Contoh : Penelitian Penerapan Metode Kerja Baru terhadap Produktivitas Kerja
e.         Penelitian Naturalistik
Adalah penelitian yang digunakan untuk kondisi obyektif alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna, bukan generalisasi.
Contoh : Penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya PHK di PT. Alam Gaib
f.          Penelitian Policy
Policy research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
Contoh : Penelitian untuk membuat kebijakan perusahaan mengenai pengangkatan karyawan tetap
g.         Penelitian Tindakan (action research)
Penelitian tindakan merupakan bentuk penelitian yang berisi berbagai macam prosedur untuk menguraikan kasus-kasus yang bersifat mikro atau khusus. Simpulan dari penelitian tindakan langsung diberlakukan hanya untuk kasus yang diteliti dan tidak bisa digeneralisasikan. Penelitian tindakan lebih condok ke metode kualitatif yang sangat bergantung pada data penagamatan yang bersifat behavioralistik.
Contoh : Penelitian untuk memperbaiki metode kerja dalam mencapai efektivitas kerja.
h.         Penelitian Evaluasi (evaluation research)
Adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau Iebih alternatif tindakan. Jadi penelitian evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan.
Contoh : penelitian proses pelaksanaan kebijakan gaji terhadap karyawan PT. Alam Gaib.
i.           Penelitian Historis atau penelitian sejarah
Adalah kegiatan penelitian yang difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan yang telah lalu. Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan mengenai sebab-sebab, dampak, atau perekmbangan dari kejadian yang telah laiu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang.
Contoh : Penelitian tentang mengapa suatu gaya kepemimpinan dimasa lalu menjadi andalan di perusahaan Alam Gaib.
3.      Penelitian Menurut Eksplanasi
a.         Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah suatu metode  penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
Contoh : Manajemen Pengembagan Kinerja Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
b.         Penelitian Komparatif
Penelitian kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Pendekatan dasar klausa komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya kemudian dia berusaha mencari kemungkinan variabel penyebabnya.
Penelitian komparatif membandingkan situasi masa lalu dan saat ini atau situasi-situasi paralel yang berbeda, khusunya apabila peneliti tidak memiliki kontrol terhadap situasi yang diteliti.
Contoh : Penelitian tentang apakah ada perbedaan produktivitas kerja pada restoran KFC Nangka dengan KFC Sesetan
c.         Penelitian Asosiatif / hubungan
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Contoh : Penelitan pengaruh pemberian insentif terhadap prestasi kerja karyawan
4.      Penelitian Jenis Data dan Analisis
a.         Penelitian kuantitatif
Adalah penelitian yang datanya adalah data kuantitatif sehingga analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif (inferensi). Data kuantitatif adalah dalam bentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan seperti 1, 2, 3, 4, … dst, atau skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah. Data kuantitatif dibedakan menjadi data diskrit atau nominal dan data kontinum. Data nominal adalah data dalam bentuk kategori atau diskrit.
Contoh : Pengaruh Konflik peran, kompetisi, dan motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai Hotel Haris Seminyak.
b.         Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga analisis kualitatif (deskriptif). Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Data kualitatif dapat diubah menjadi data kuantitatif dengan jalan diskoring.
Contoh : Analisis Pengembangan Sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja Pegawai Matahari Departemen Store.
c.         Penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif
Adalah penelitian yang datanya terdiri clan data kualitatif dan data kuantitatif sehingga analisis datanya pun menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Contoh : Pengaruh kompetisi, dan kompensasi terhadap kinerja pegawai Hotel Haris Seminyak.



KESIMPULAN

Penelitian adalah suatu bentuk pengajuan atau penawaran sebuah gagasan atau pemikiran untuk menemukan jawaban suatu masalah secara sistematis, metodologis dan komprehensif, dengan maksud, izin, dan sebagainya kepada pihak-pihak terkait. Penelitian mempunyai tujuan yang terfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti suatu metode yang tepat, terorganisasi, logis dan tepat.
Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan pendekatan, berdasarkan fungsi dan berdasarkan tujuan.
1.      Penelitian Menurut Tujuan
a.      Penelitian murni  (Basic Research)
b.      Penelitian terapan
2.      Penelitian Menurut Metode
a.              Metode penelitian survey
b.             Studi Kasus
c.              Penelitian Ex Post Facto
d.             Penelitian Eksperimen
e.              Penelitian Naturalistik
f.              Penelitian Policy
g.             Penelitian Tindakan (action research)
h.             Penelitian Evaluasi (evaluation research)
i.               Penelitian Historis atau penelitian sejarah
3.      Penelitian Menurut Eksplanasi
a.              Penelitian Deskriptif
b.             Penelitian Komparatif
c.              Penelitian Asosiatif / hubungan
4.      Penelitian Jenis Data dan Analisis
a.              Penelitian kuantitatif
b.             Penelitian Kualitatif
c.              Penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif

DAFTAR PUSTAKA :

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. (Nazir, moh. Metode penelitian. Ghalia Indonesia. 2005)

No comments:

Post a Comment